- Resolusi pada berbagai jenis citra digital:
·
Landsat
30 m
·
Quickbird
0,6 m
·
Spot
2,5 m
·
Ikonos
1 m
- Koreksi Geometrik dan Koreksi Radiometrik
Tujuan
dari koreksi geometri adalah untuk memperbaiki distorsi geometrik dengan
meletakkan elemen citra pada posisi planimetric (x dan y) yang seharusnya,
sehingga citra mempunyai kenampakan yang lebih sesuai dengan keadaan sebenarnya
di permukaan bumi sehingga dapat digunakan sebagai peta.
Koreksi
radiometri ditujukan untuk memperbaiki nilai piksel supaya sesuai dengan yang
seharusnya yang biasanya mempertimbangkan faktor gangguan atmosfer sebagai
sumber kesalahan utama.
- Faktor yang mempengaruhi kualitas Citra
Ada beberapa
faktor yang mempengaruhi kualitas citra dalam hal hambatan-hambatan untuk
melakukan interpretasi dan klasifikasi yang diperlukan. Beberapa faktor
penting, terutama untuk aplikasi kehutanan adalah :
1.
Tutupan
awan. Terutama untuk sensor pasif, awan bisa menutupi bentuk-bentuk yang berada
di bawah atau di dekatnya, sehingga interpretasi tidak dimungkinkan. Masalah
ini sangat sering dijumpai di daerah tropis, dan mungkin diatasi dengan
mengkombinasikan citra dari sensor pasif (misalnya landsat) dengan citra dari
sensor aktif (misalnya Radarsat) untuk keduanya saling melengkapi.
2.
Bayangan
topografis. Metode pengkoreksian yang ada untuk menghilangkan pengaruh
topografi pada radiometri belum terlalu maju perkembangannya.
3.
Pengaruh
atmosferik. Pengaruh atmosferik, terutama ozon, uap air dan aerosol sangat
mengganggu pada band nampak dan infrared. Penelitian akademis untuk mengatasi
hal ini masih aktif dilakukan.
4.
Derajat
kedetailan dari peta tutupan lahan yang ingin dihasilkan. Semakin detail peta
yang ingin dihasilkan, semakin rendah akurasi dari klasifikasi. Hal ini salah
satunya bisa diperbaiki dengan adalanya resolusi spectral dan spasial dari
citra komersial yang tersedia. Setelah citra dipilih dan diperoleh,
langkah-langkah pemrosesan tidak terlalu tergantung sistem sensor dan juga
software pengolahan citra yang dipakai. Berikut ini akan disampaikan dengan
singkat beberapa langkah yang umum dilakukan, akan tetapi detail dari teknik
dan keterampilan menggunakan hanya bisa diperoleh dengan praktek langsung dngan
menggunakan citra dan software pengolahan citra tertentu.
- Komposit Band
Membentuk
atau menggabungkan beberapa citra stelit.
1. Cara
melakukan komposit band pada ArcGis:
Arctoolbox
- Data Management Tools – Raster – Raster Procesing – Composite Band- Input
Data – Output Data - Nama Filenya “ PCD.tif “ – Ok.
Band
1,2,3 (False Colour)
Band
3,2,1 (True Colour)
2. Ubah
Band
Klik
Kanan – Properties - Simbology
Tidak ada komentar:
Posting Komentar